IOT/M2M

Cara Membuat Pendeteksi Gerakan Yang Simpel Pada Arduino

Membuat pendeteksi gerakan simpel di arduino dengan menggunakan Sensor PIR merupakan bagian paling rumit yang ada di board kita, dalam perangkat ini memiliki tiga kabel bawaan (Merah, Kuning dan Hitam). Merah untuk Power In positif 5v, Hitam untuk Ground dan kabel Kuning untuk ke bagian sensor pendeteksi gerakanya. disini anda dapat menyesuaikan dengan sensifitas, waktu deteksi gerakan.

 

Piezo Buzzer adalah speaker sederhana. Ia memiliki kabel ground dan kabel positif. kita akan menghubungkan kabel positif ke pin Arduino. Jadi,  Setiap kali pin mengeluarkan Tegangan, speaker akan melakukannya mengeluarkan suara

 

Perhatikan diagram board yang telah di simulasikan dengan menghubungkan Arduino, PIR Sensor, Buzzer ke Breadboard.

 

Langkah Langkah Membuat Pendeteksi Gerakan di Arduino

1. Pertama-tama sambungkan Pin 5v dari Arduino ke positive rail di Breadboard

2. Selanjutnya, sambungkan pin ground (GND) dari Adruino ke negative rail di Breadboard Anda.

 

Untuk Sensor PIR, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Tempatkan kabel hitam dari sensor ke negative rail di Breadboard.

2. Tempatkan kabel merah dari sensor ke positive rail di Breadboard.

3. Tempatkan resistor 100-ohm ke tengah Breadboard seperti yang ditunjukkan pada diagram diatas.

4. Jalankan kabel kuning dari sensor ke salah satu ujung resistor, di ujung lainnya tempatkan kabel ke pin 2 di Arduino.

 

Langkah Langkah seting Piezo Buzzer :

1. Tempatkan kabel Merah ke pin 3 pada Arduino

2. Tempatkan kabel Hitam ke ground rail pada Breadboard

 

Langkah Langkah seting LED :

1. Tempatkan resistor 100-ohm dari ground rail di breadbaord.

2. Hubungkan ujung negatif LED ke resistor, dan ujung LED yang lain ke tempat lain di Breadboard.

3. Yang terakhir, Tempatkan kabel dari pin 4 di Arduino ke Bagian positif LED Anda.

 

Coding Pendeteksi Gerakan Simpel di Arduino seperti berikut:

 

int ledPin = 4; // Pin LED is connected to

int piezoBuzzerPin = 3; // Pin Piezo Buzzer is connected to

int pirSensorPin = 2; // PIN PIR Sensor is connected to

int motionDetected = LOW; // Start MotionDetected as low (No motion detected)

 

void setup() {

pinMode(ledPin, OUTPUT); // declare LED as output

pinMode(pirSensorPin, INPUT); // declare the PIR sensor as input

pinMode(piezoBuzzerPin, OUTPUT); //declare buzzer as output

Serial.begin(9600); //Set serial out if we want debugging

delay(5000); //Allow time for the PIR Sensor to calibrate

}

 

void loop(){

motionDetected = digitalRead(pirSensorPin); // Read the PIR sensor

if(motionDetected == HIGH) //If motion detected

 

{

digitalWrite(ledPin, HIGH);

analogWrite(piezoBuzzerPin, 200);

delay(100);

analogWrite(ledPin, LOW);

analogWrite(piezoBuzzerPin, 25);

delay(100);

}

 

digitalWrite(ledPin, LOW);

digitalWrite(piezoBuzzerPin,LOW);

}

 

Dari penjelasan di atas, Anda sudah mengetahui informasi tentang cara membuat pendeteksi gerakan yang simpel pada Arduino.

 

Semoga Anda bisa menerapkan pendeteksi gerakan pada Arduino Anda tanpa kendala apapun. Jika memiliki pertanyaan, jangan sungkan untuk bertanya kepada tim super kami di

 

PT. Konekthing Benda Pintar

Jl. Ir H. Juanda No.88 a, Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16423

(021) 77808509

info@konekthing.com

 

Konekthing Bandung

Jl. Sukaresmi IV No.7, Ciumbuleuit, Kec. Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat 40142

 

Konekthing Yogyakarta

Jl. Duwet, RT.02/RW.32, Duwet, Sendangadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55285

(0274) 2883817, 0812-2510-1600



Share to :

Related Posts

Apa Internet of Things (IOT) itu?

Biasanya dalam kehidupan sehari-hari kita, saat bangun tidur. ketika makan,...

Apa itu sensor cahaya?  

Sensor cahaya adalah komponen elektronika yang dapat mengubah besaran elektrik pada saat...

Peralatan elektronik di kehidupan kita sudah menjadi sahabat yang menemani aktivitas kita sehari-hari. Seringnya penggunaan...

Categories

Search Result: